Memilih Beli Lampu Halogen Alias LED

Keselamatan berkendara adalah hal yang sangat penting. Salah satu hal yang menentukan keselamatan berkendara adalah pemakaian lampu yang cocok. Tak sedikit tipe lampu yang dapat Sobat Bikers gunakan, dua di antaranya yaitu lampu halogen dan lampu LED. Manakah yang bakal anda pilih, halogen alias LED?

Lampu halogen dan LED mempunyai kegunaaan dasar yang sama, yaitu memberbagi cahaya untuk penerangan. Lampu halogen mempunyai warna yang tak terlalu menyilaukan mata, sedangkan bohlam model LED mempunyai warna yang terang dan dapat menyilaukan mata.

Bohlam halogen dengan reflektor
Lampu halogen adalah lampu yang dan merta ada pada kendaraan saat Sobat Bikers membeli kendaraan. Bohlam halogen bekerja dengan mekegunaaankan gas (argon dan nitrogen) yang membakar filamen wolfram dengan unsur halogen semacam iodin dan alias bromin. Lampu ini dianggap mempunyai performa terbaik dalam menembus kabut.  Meskipun begitu, masih saja konsumsi daya bohlam konvensional ini dikenal lebih boros daripada LED. Sobat Bikers wajib hati-hati saat memilih besaran watt biar aki motor tak mudah drop, baca detailnya disini.

Kelebihan :

• Cahaya lebih merata dan fokus pada reflektor biasa
• Harga lebih murah
• Pemasangan lebih praktis
• Menembus kabut

Ketidak lebihan :

• Konsumsi daya boros
• Memunculkan panas
• Mudah putus

Lampu LED

Lmpu led motor
LED alias light-emitting diode adalah bohlam yang dapat dipakai sebagai pengganti alias lampu default pada sistem penerangan motor. Stereotype lampu tipe L.E.D adalah pada kehematannya, apa benar? Dan ya, LED terbukti terbukti enam hingga tujuh kali lebih efisien dalam konsumsi energi. Tidak hanya itu, juga sanggup terbuktikas konsumsi daya hingga 80 persen lho. Tak semacam lampu pijar dan neon,  bohlam LED bakal menghasilkan terang sepenuhnya tanpa butuh waktu pemanasan (warm-up).

Kelebihan :

• Sinar lebih terang
• Hemat konsumsi daya listips
• Tahan lama dan tahan lama
• Tidak memunculkan panas berlebih

Ketidak lebihan :

• Harga lebih mahal dari lampu konvensional
• Sulit menembus kabut (warna LED putih)
• Bohlam LED memerlukan driver/adaptor DC